PENGARUH RETURN ON INVESTMENT (ROI)
TERHADAP HARGA SAHAM
“SA10001”
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Masalah Penelitian
1.1.1. Latar belakang masalah
Aktifitas
pasar modal Indonesia di harapkan terdapat transparansi dalam berbagai
pengungkapan informasi yang berhubungan dengan fundamental perusahaan yang
menggambarkan kinerja perusahaan emiten. Sekecil apapun informasi mengenai
kondisi pasar saham, kondisi ekonomi makro, dan informasi mengenai kondisi
perusahaan emiten akan dapat mempengaruhi investor dalam melakukan transaksi
saham.
Salah satu
cara untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba adalah
dengan menggunakan rasio tingkat pengambilan investasi (return on
investment). ROI
adalah rasio antara laba yang diperoleh dengan investasi yg digunakan untuk
mendapatkan laba tersebut. Analisa ROI dalam analisa keuangan mempunyai arti yg
sangat penting salah satu teknik analisa keuangan yg bersifat menyeluruh. Analisa
ROI ini sudah merupakan teknik yg sering digunakan oleh pemimpin perusahaan
untuk mengukur efektivitas dan kinerja perusahaan dari keseluruhan kegiatan
operasional perusahaan.
Besarnya ROI
akan berubah kalau ada perubahan profit margin atau asset turn over, baik masing - masing atau kedua - duanya.
Dengan demikian, pemimpin perusahaan dapat menggunakan salah satu atau kedua -
duanya dalam rangka memperbesar ROI. Usaha untuk meningkatkan ROI dapat
dilakukan dengan memperbesar asset turn over dengan cara menetapkan kebijakan
yang tepat mengenai investasi dana berbagai aktiva, baik aktiva lancar maupun
aktiva tetap.
ROI
menggambarkan adanya efisiensi dan alokasi asset yg baik yang dilakukan
manajemen perusahaan, sehingga mendukung terciptanya laba yg tinggi. Jadi ROI
dapat dipandang sebagai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba, indikator
efisiensi, dan keberhasilan manajemen perusahaan.
Berdasarkan
hal - hal tersebut diatas. Penelitian ini mengkaji lebih lanjut mengenai “pengaruh return on investment (ROI) pada harga saham“ (suatu studi terhadap perusahaan LQ 45 di bursa efek
Indonesia).
1.1.2. Perumusan masalah pokok
penelitian
Berdasarkan
latar belakang masalah, maka perumusan masalah pokok penelitian ini adalah ”apakah terdapat pengaruh return on investment
(ROI) pada harga saham terdapat perusahaan LQ 45 di bursa efek Indonesia”
1.1.3. Spesifikasi masalah
Dari rumusan
masalah di atas, dapat dijabarkan dalam pertanyaan - pertanyaan sebagai
berikut:
1. Berapa
besarnya ROI pada perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2009?
2. Berapa
besar harga saham pada perusahaan LQ 45 di bursa efek indonesia tahun 2009?
3. Apakah
terdapat pengaruh yang signifikan antara ROI pada harga saham perusahaan LQ 45
di bursa efek indonesia?
4. Berapa
besar pengaruh ROI tahun 2009 pada harga saham perusahaan LQ 45 di bursa efek
indonesia tahun 2009?
3.6. METODE ANALISIS DATA
3.6.1. Pengolahan data
Data yg
telah dikumpulkan akan dihitung dan diolah secara manual dan dengan menggunakan
komputer program Microsoft excel analisis data. Hal ini dilakukan untuk memperoleh
nilai statistik berupa uji hipotesis, analisis koefisien korelasi dan koefisien
determinasi.
3.6.2. Penyajian data
Setelah
semua data terkumpul, langkah selanjutnya hasil dari pengolahan data akan di
sajikan dengan menggunakan table untuk mempermudah dalam menganalisis dan
memahami data, sehingga data yg disajikan lebih sistematis.
3.6.3. Analisis data
1. Analisis
data ROI
Roi adalah
salah satu alat untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.
Dalam penelitian ini ROI digunakan sebagai variable bebas yg dilambangkan dengan X.
2. Analisis
harga saham
Harga saham
di pasar modal tidak selalu dalam keadaan tetap melainkan selalu berfluktuasi
sesuai dengan sifatnya yang selalu dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran
pasar terhadap saham tersebut. Harga pasar saham merupakan nilai ganti yang
terjadi di bursa selama satu tahun yang menggunakan harga tertinggi dan
terendah, dalam penelitian ini harga saham digunakan sebagai variable terikat
yang dilambangkan dengan Y.
3.6.4. Analisis statistik
Dalam
penelitian ini analisis yang digunakan adalah:
1.Analisis
koefisien korelasi
Analisis ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat kekuatan hubungan antara 2 variabel yang
diteliti, yaitu ROI (variable X) dengan harga saham (variable Y) dengan rumus
product moment dari pearson.
2. Koefisien
determinasi (KD)
Berguna
untuk mengetahui besarnya kontribusi/pengaruh variable X (ROI) terhadap Y
(harga saham) yang dinyatakan dalam bentuk presentase.
3.Uji hipotesis
Uji
hipotesis mengenai koefisien regresi
(beta) berguna sebagai dasar dalam memberikan jawaban dari rumusan
masalah penelitian. Penguji hipotesis
dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah - langkah sebagai berikut:
a. Menentukan formulasi Ho dan Ha (bentuk uji)
b. Menetapkan taraf nyata/tingkat keyakinan
c. Memilih uji statistik
d. Menentukan daerah kritis (daerah penolakan Ho)
e. Menghitung nilai statistic uji
f. Membandingkan nilai statistik uji dengan daerah kritis
g. Menarik kesimpulan
HASIL PENELITIAN
4.1. DESKRIPSI PERUSAHAAN
LQ 45 adalah
nilai kapitalisasi pasar dari 45 saham yang paling likuid dan memiliki nilai
kapitalisasi yg besar hal itu merupakan indikator likuidasi. Tujuan LQ 45
adalah sebagai pelengkap IHSG dan khususnya untuk menyediakan sarana yg
obyektif dan terpercaya bagi analisis keuangan, manajer investasi, investor,
dan pemerhati pasar modal lainnya dalam memonitor pergerakan harga dari saham
saham yang aktif diperdagangkan.
4.2. DESKRIPSI DATA
4.2.1. Analisa Return on Investment
(ROI)
Dalam
penelitian ini yang menjadi variable bebas (X) adalah ROI. Dimana ROI merupakan
presentase hasil atas investasi yg merupakan salah satu ukuran yang digunakan
perusahaan untuk melihat profitabilitas perusahaan dan dengan jalan meneliti
sampai sejauh mana tingkat laba yg diperoleh dengan sejumlah basis investasi
yang ditanam perusahaan.
4.2.2. Analisa harga saham
Saham
merupakan Surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan yang berbentuk
perseroan terbatas. Saham ini menyatakan kepemilikan atas sebagian perusahaan
sebesar saham yang dimilikinya. Dalam penelitian ini harga saham yang digunakan
yaitu harga saham penutupan (closing price) yang dapat dilihat pada lampiran.
Data harga saham diperoleh dari dokumen yang tersedia di pasar referensi pasar
modal di gedung bursa efek Indonesia.
4.3. ANALISIS STATISTIC DATA
Dalam
penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana yaitu untuk
mengetahui ada atau tidaknya kelinieran antara ROI terhadap harga saham,
koefisien korelasi product moment yaitu untuk mengetahui seberapa kuat hubungan
dan arah hubungan ROI terhadap harga saham,
koefisien determinasi yang digunakan untuk mengetahui kontribusi
pengaruh ROI terhadap harga saham dan pengujian hipotesis dengan menggunakan
uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh ROI terhadap harga saham.
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
Beerdasarkan
hasil penelitian yang telah dilakukan, maka hasil penelitian tentang “pengaruh ROI terhadap harga saham
perusahaan LQ 45” ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Dari hasil analisis regresi linier sederhana diperoleh bentuk persamaan Y=
1564,714 + 60145,066 X. koefisien
regresi atau nilai b dalam persamaan
regresi tersebut menunjukan angka positif sebesar 60145,066 yg mempunyai arti
bahwa setiap kenaikan ROI sebesar 1% akan menyebabkan kenaikan harga saham
sebesar RP. 60145,066. Demikian pula sebaliknya, jika ROI mengalami penurunan
1% maka harga saham akan cendrung menaglami penurunan sebesar Rp. 60145,066.
Adapun nilai koefisien a ( intercept ) adalah sebesar 1564,714 yang berarti
apabila ROI konstan, maka diperkirakan harga saham seebsar Rp. 1564,714.
2. Dari hasil penghitungan koefisien korelasi (R) diperoleh hasil sebesar
0,312 sehingga hubungn ROI dengan harga saham adalah lemah dan searah. Berarti,
jika ROI naik maka harga saham juga akan naik atau sebaliknya, jika ROI turun
maka harga saham juga akan turun.
3. Dari hasil penghitungan koefisien determinasi (KD) diperoleh hasil
sebesar 9,7% hasil ini menunjukan bahwa
besarnya pengaruh ROI pada harga saham adalah sebesar 9,7% dan sisanya 90,3%
merupakan pengaruh varibel2 lain diluar penelitian ini.
4. Dari hasil penghitungan uji hipotesis dengan taraf nyata 5% diperoleh
nilai t hitung < t table (1,739 <
2,048), maka hipotesis nol diterima yang berarti terdapat pengaruh yang
signifikan ROI terhadap harga saham pada perusahaan yang terdaftar di LQ45. Hal
ini diinterpretasikan apabila ROI meningkat, maka harga saham meningkan namun
perubahan harga saham tidak signifikan berubah diakibatkan oleh perubahan
adanya ROI.
5.2 Saran-saran
Dari hasil
penelitian yang telah dilakukan maka peneliti memberi beberapa saran sebagai
berikut :
1. Perlunya pengenalan dunia pasar modal di kalangan mahasiswa secara rill
untuk mengembangkan pengetahuan mahasiswa terhadap beberapa alternative
berinvestasi
2. Dalam analisa penelitian saham, hendaknya investor tidak hanya menganalisis
rasio probabilitas saja, namun seluruh rasio2 penting keuangan perusahaan yang
dapat dijadikan pertimbangan kinerja keuangan perusahaan yang dapat berdampak
pada fluktuasi harga saham yang terjadi serta analisa faktor eksternal seperti
inflasi, harga minyak dunia serta kebijakan ekonomi pemerintah yang dapat
berakibat pada penurunan maupun kenaikan harga saham.
3. Jika pembeli saham (investor) memiliki tujuan melakukan pembelian saham
dalam jangka pendek untuk memperoleh capital gain, maka lebih menguntungkan
membeli saham emiten yang likuid atau saham yang aktif diperdagangkan yaitu
emiten yang terdaftar di LQ45.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar